Rabu, 01 Juni 2011

Kita adalah makhluk yang terbatas dan dinamis. Terbatas karena kita memiliki kemampuan yang terbatas, baik secara fisik maupun psikis. Dimamis karana kita bertumbuh dan berkembang, baik secara jasmani maupun rohani. Juga karena suasana hati kita sering berubah dari waktu ke waktu. Saat ini kita sangat bahagia dan gembira, satu jam kemudian kita mungkin tenggelam dalam kesedihan yang sangat mendalam. Saat ini kita tertawa ria, satu jam kemudian kita mungkin menangis terseduh-seduh. Singkatnya, hidup kita selalu di warnai oleh berbagai situasi, pengalaman, pencobaan, dan tantangan.
Karena itu, kita tidak pernah luput dari masalah, entah yang berasal dari dalam diri sendiri maupun yang berasal dari luar. Dalam menghadapi semua itu, kita kadang-kadang bingung, bahkan sampai kecewa dan frustrasi, karena tidak mampu menemukan solusi terbaik untuk keluar dari masalah yang kita hadapi. Kita juga sering kali tidak tahu apa yang harus kita lakukan untuk meraih kesuksesan, mencapai kebahagiaan hidup, dan memperoleh ketenangan batin. Sesungguhnya, kita mampu menghadapi dan melakukan apa pun demi semua itu. Sebab Tuhan telah menganugerahi kita kemampuan dan kehendak untuk bisa keluar dari segala persoalan yang kita hadapi dan mencapai apa yang kita cita-citakan. Persoalannya, maukah kita mengundurkan diri sejenak dan menyisihkan sedikit waktu untuk kembali ke dalam diri kita sendiri dan mendengarkan Dia yang selalu berbicara dalam hati kita melalui sabda-Nya dan orang-orang yang ada di dekitar kita? Tuhan senantiasa mengasihi kita. Kasih-Nya begitu indah dan mempesona. Kasih Tuhan selalu indah pada waktunya. Ia selalu memberi kita cara dan jalan yang terbaik. Sayangnya, hanya sedikit dari kita yang benar-benar tergerak untuk mau mendengarkan suara Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar